KEWAJIBAN LANCAR
KEWAJIBAN :
1. Kewajiban saat ini -> penyelesaian masa datang
1. Kewajiban saat ini -> penyelesaian masa datang
2.
Kewajiban yang tidak dapat dihindari
3. Transaksinya telah terjadi
3. Transaksinya telah terjadi
Kewajiban Lancar :
1. Satu siklus operasi (1 tahun) => 2/10, n/30 atau 2/15, EOM (End Of Month)
1. Satu siklus operasi (1 tahun) => 2/10, n/30 atau 2/15, EOM (End Of Month)
2. Penyelesaiannya dari asset lancar
=> dibayarkan dari kas dan setara kas.
Jenis kewajiban lancar
1. Hutang Usaha : Hutang yang timbul akibat aktivitas utama perusahaan,
biasanya terjadi karena pembelian secara kredit.
2. Wesel Bayar : Ada perjanjian tertulis untuk membayar sejumlah uang pada
tanggal tertentu. Bisa dibuat atas pembelian. Wesel bayar ada 2 bentuk, yakni
berbunga dan tidak berbunga.
a. Wesel berbunga : ada penyesuaian terhadap beban bunga. contoh : pada
tanggal 1/2/13 Wesel bayar = 12% /thn; Rp. 100.000 => 4 bulan.
Maka jurnalnya :
1/2/'13 Persediaan Rp.
100.000,-
Wesel
Bayar Rp. 100.000,-
Perhitungan bunga = 1/12*12%=1%; 1%*Rp. 100.000=Rp. 1.000,-
Jika perusahaan melakukan pencatatan setiap bulannya, maka jurnal terhadap
beban bunga pada akhir Februari adalah :
28/2/'13 Beban bunga Rp. 1.000,-
Hutang
bunga Rp. 1.000,-
-Jurnal ketika pelunasan
1/6/'13 Wesel bayar Rp. 100.000,-
Hutang bunga Rp. 4.000,-
Kas Rp. 104.000,-
b. Wesel bayar tidak berbunga : -tidak ada penyebutan bunga secara tertulis
dalam wesel, -tetap membayar lebih, present value (ada perhitungannya)
ex. WB=100.000,- jatuh tempo 4 bulan;
101.000,-
Jurnal : 1/2/'13 Kas/Persediaan Rp.
100.000,-
Diskonto
WB* Rp. 1.000,-
Wesel Bayar Rp.
101.000,-
*Diskonto sebagai kontra akun wesel bayar
3. Hutang Jangka Panjang Jatuh Tempo :
-Pengecualian dibayar dari dana
khusus/ bukan asset lancar
-Dilunasi dari hutang baru
-dikonversi menjadi saham
ex. Pada tanggal 31 Desember 2010, Alexander Company mempunyai $1.200.000
hutang jangka pendek atas wesel bayar jatuh tempo 2 Februari 2011. Pada 21
Januari 2011, perusahaan menerbitkan 25.000 saham biasa senilai $36 per saham,
atau senilai $900.000. Pada tanggal 2 Februari 2011, pendapatan dari penerbitan
saham, ditambah dari kas perusahaan $300.000, digunakan untuk melunasi hutang
$1.200.000
maka jurnalnya : 31/12/2010 Persediaan $1.200.000
Wesel
jangka pendek $1.200.000
2/2/2011 Persediaan $1.200.000
Wesel
Bayar $300.000
Hutang
jangka panjang $900.000
4. Kewajiban jangka pendek yang diharapkan didanai kembali : berhutang
untuk menutup hutang
5. Hutang dividen : dividen => return, imbal hasil dari pemegang saham
-hanya untuk dividen tunai
-dicatat sebagai hutang dividen
sejak RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) memutuskan untuk membagi dividen kepada
pemegang saham.
ex. Laba=Rp. 150.000.000,-
maka jurnalnya : Retained earning Rp.
150.000.000,-
Hutang
dividen Rp. 150.000.000,-
6. Deposito yang dapat dikembalikan : biasanya berbentuk jaminan atas
kewajiban tertentu.
ex. Deposit pelanggan jasa
telepon sebesar Rp. 200.000,-
Maka jurnalnya : Kas Rp. 200.000
Deposit
yang dapat dikembalikan Rp. 200.000
7. Pendapatan diterima di muka
ex. perusahaan jasa ticketing,
iklan, hotel, dll
8. Hutang Pajak Penjualan (PPn) : Penjual diwajibkan memotong PPn dari
pembeli. Adakalanya PPn tidak terpisah dengan penjualan.
ex. Penjualan Rp. 150.000,- (termasuk PPn 10%)
Maka penjualan = 150.000/1.10
= 136.363,67
PPn = 150.000-136.363,67 = 13.636,33
Jurnal : Kas Rp.150.000
Penjualan Rp.150.000
Penjualan Rp.13.636,33
PPn
Keluaran Rp. 13.636,33
Ketika dibayarkan ke Dirjen
Pajak, maka jurnalnya :
Dr. PPn Keluaran Rp. 13.636,33
Cr. Kas Rp. 13.636,33
9. Hutang pajak penghasilan : diatur dalam UU No. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.
Pasal 17 tarif 25% : Peredaran
usaha bruto <4.8M, maka tarif 25%*50%*Peredaran bruto
Pasal 31E : Peredaran usaha
bruto di atas 4.8M s/d 50M, maka tarif 25%*50%*4.8M dan 25%*sisanya. Jika di
atas 50M maka 25%*peredaran bruto
ex.
Omset = 10M
12.5%*4.8M = Rp. 600.000.000
25%*5.2M = Rp. 1.300.000.000
PPh = Rp. 1.900.000.000
Jurnal : Dr. PPh 1.9M
Cr. hutang
PPh 1.9M
10. Kewajiban terhadap karyawan : ex. hutang gaji
11. Biaya-biaya yang masih harus dibayar : ex : B.listrik, telp, air =>
estimasi diambil dari pembayaran bulan sebelumnya.
by. fitria.f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar